Breaking News

Analisis Pasar Properti Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo — Tahun 2025


Desa Triharjo berada di kawasan Kecamatan Wates yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya strategis karena berdekatan dengan Kota Wates, fasilitas publik, serta akses menuju jalur utama menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Secara umum, kondisi lingkungan Triharjo menunjukkan perpaduan antara area permukiman padat ringan dan lahan agraris yang masih cukup luas di bagian pinggiran (kampungkb.bkkbn.go.id).

Ketersediaan properti di Triharjo tergolong moderat. Beberapa rumah dan tanah kavling ditawarkan melalui platform daring seperti DotProperty dan Pinhome, serta melalui agen lokal, namun jumlahnya belum menunjukkan lonjakan signifikan (dotproperty.id; pinhome.id). Pasar properti di wilayah ini masih didominasi oleh aktivitas jual beli individu, bukan oleh pengembang besar. Permintaan berasal terutama dari warga lokal yang mencari rumah tinggal pertama, serta pembeli dari luar daerah yang tertarik pada harga yang relatif terjangkau dan kedekatan dengan pusat kota Wates. Lokasi yang mudah diakses dan fasilitas publik yang cukup lengkap menjadi daya tarik utama kawasan ini.

Tingkat hunian di Triharjo tergolong tinggi, terutama di wilayah dekat fasilitas umum dan jalan utama. Sementara itu, area pinggiran desa masih didominasi oleh lahan pertanian, kebun, dan pekarangan yang mulai mengalami pergeseran fungsi menjadi lahan permukiman seiring meningkatnya kebutuhan hunian (kampungkb.bkkbn.go.id). Pergeseran ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan jangka menengah di sektor properti, terutama pada area dengan akses jalan yang baik.

Pemerintah daerah menetapkan Kecamatan Wates sebagai salah satu wilayah prioritas pengembangan permukiman dan infrastruktur dasar (jdih.kulonprogokab.go.id). Program peningkatan kualitas jalan kabupaten, pembangunan jaringan air bersih, dan efek tidak langsung dari keberadaan Bandara YIA memberikan prospek positif terhadap nilai properti di Triharjo, meskipun dampaknya masih terbatas pada area dengan konektivitas yang lebih baik (etd.repository.ugm.ac.id).

Harga properti di Triharjo pada tahun 2025 berada pada kisaran Rp 350–600 juta untuk rumah sederhana di lokasi strategis, sedangkan tanah kavling dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan area pusat Wates (pinhome.id). Pasar ini didominasi oleh segmen menengah-bawah dan investor kecil yang berfokus pada hunian pribadi dan tabungan aset jangka panjang.

Secara umum, pasar properti di Desa Triharjo menunjukkan kondisi stabil dengan potensi pertumbuhan jangka menengah. Tantangan utama meliputi kondisi sebagian jalan lingkungan yang belum permanen, pemerataan infrastruktur yang masih terbatas, serta perlunya perhatian terhadap aspek legalitas sertifikat (etd.repository.ugm.ac.id). Dengan penguatan akses dan infrastruktur dasar, Triharjo memiliki peluang berkembang sebagai kawasan hunian alternatif yang menarik di sekitar pusat kota Wates.

Sumber: kampungkb.bkkbn.go.id; dotproperty.id; pinhome.id; jdih.kulonprogokab.go.id; etd.repository.ugm.ac.id.

(anx25)

Tidak ada komentar